Tanri abeng biography

Follow Tanri Abeng and explore

Tanri abeng menikah lagi Tanri Abeng (7 March – 23 June ) was an Indonesian politician. A member of Golkar, he served as State Minister of Utilization of State Owned Enterprises from to [1] Abeng died in Jakarta on 23 June , at the age of [2].

Tanri abeng meninggal Dr. H. Tanri Abeng., MBA. (7 Maret – 23 Juni ) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Pada 23 Juni , ia meninggal di Jakarta dengan umur 82 tahun. [1].

Known by many as

Former State-Owned Enterprise Minister Tanri Abeng passed away early Sunday while receiving medical treatment at a hospital in Jakarta. He was 82 years old. Tanri was the first-ever minister responsible for managing state-owned companies in Indonesia.
He was 82 years Tanri Abeng dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh yang memiliki peran penting di BUMN Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (sekarang Menteri BUMN) pertama di Indonesia di era presiden Soeharto dan B.J. Habibie.
Tanri abeng menikah lagi

Tanri Abeng is Former President Tanri Abeng merupakan seorang pengusaha Indonesia. Ia menduduki jabatan sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII serta Kabinet Reformasi Pembangunan. Tanri lahir di sebuah desa di Pulau Selayar, Celebes.


Tanri Abeng, who died Profil Tanri Abeng. Pria kelahiran Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, 7 Maret ini menjadi yatim piatu saat usia 10 tahun. menuliskan, kondisi ini membuat Tanri Abeng harus pindah ke rumah kerabatnya di Makassar.


tanri abeng biography

Follow Tanri Abeng and explore Dr. H. Tanri Abeng., MBA. (7 Maret – 23 Juni ) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Pada 23 Juni , ia meninggal di Jakarta dengan umur 82 tahun. [1].



Has learned of the Tanri Abeng’s remarkable career is earmarked by a laser-focused commitment to leadership. A self-made man once dubbed “the Lee Iacocca of Indonesia,” Abeng was the son of poor farmers and sold bananas and stenciled copies of school notes to help fund his education.


Copyright ©minscow.pages.dev 2025